Kamis, 24 Desember 2009

AI


Hmm ini bukan Avian Influenza alias flu burung atau manuk pilek kata orang JTV – itu TV lokal milik Jawapos group , tetapi yang saya maksud adalah Adversity Intelligence !

Iya AI ini salah satu jenis kecerdasan yang baru-baru saja dicetuskan oleh pakar psikologi. Sayangnya AI belum masuk wikipedia jadi saya tidak bisa merujuk ke sana untuk menjelaskannya. Oke deh saya mencoba sedikit terangkan sepemahaman saya - kecerdasan ini dikaitkan dengan seberapa mampu tabah dan mampu seseorang untuk mengatasi masalah yang dihadapinya sehingga menjadi sesatu yang produktif atau bermanfaat bagi dirinya . Untuk yang masih penasaran dengan definisi itu bisa baca lebih lanjut pada blog ini

Well lantas kenapa saya bahas ini? Bagi saya AI menarik bagi saya bukan karena definisi dari AI itu, tetapi karena ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang AI.


Sebagaimana yang disampaikan salah satu pengajarnya, Ibu Zahrotun Nihayah, bahwa ternyata ada kemerosotan AI pada generasi muda di indonesia, paling tidak jika dibandingkan antara generasi tahun 70-an, 80-an, dan 90-an. Menurut Bu Zahroh, penyebabnya adalah semakin mudahnya dan instannya kehidupan saat ini, sehingga membuat generasi sekarang lebih manja . Beliau mencontohkan, betapa anak-anak sekarang untuk berangkat sekolah yang jaraknya beberapa ratus meter dari rumahnya aja dia harus diantar pakai mobil jemputan, tidak itu saja, bahkan dikawal oleh pembantu rumahnya. Wah saya jadi ingat ketika saya TK, ibu atau ayah hanya mengantar menyeberangkan jalan, kemudian saya jalan sendiri untuk menjemput teman ke sekolah yang jaraknya hampir 1 km dari rumah. Bahkan ketika SMP – waktu itu masih belum ada angkot seramai sekarang, saya harus jalan sejauh 3 km menuju sekolah, dan selalu datang sebelum bel berbunyi... hmmm padahal anak-anak di sekolah saya kok banyak yang telat ya?

Contoh lainnya, kecenderungan keluarga sekarang anaknya sedikit, satu atau dua orang saja! Dengan sedikitnya anak maka tentu semakin meningkat perhatian dan kesejahteraan anak. Beliau mencontohkan kalau dulu masak telur dadar saja harus dicampur dengan tepung agar cukup dimakan sekeluarga, kalo sekarang sudah setiap anak makan satu telur masih dijejali makanan bergizi lainnya sampai-sampai anaknya tidak mau. Akibat segala kemudahan seperti itu maka generasi sekarang menjadi lembek.

Ya, itulah penelitian. Anda boleh setuju boleh tidak, tapi bagi saya informasi itu penting minimal untuk referensi dalam mendidik anak-anak.

Nah trus apa hubungannya dengan nulis?

He-eh iya hampir lupa, hampir saja saya post tulisan ini.

Begini, ada seorang teman bilang ke saya, dulu sebelum dia punya laptop.
Dia produktif sekali nulis, waktu itu dia berangan-bangan, kalau sudah punya laptop maka akan menulis, menulis dan menulis... nah tetapi begitu dia beli laptop kok tambah males?

Wah, dalam hati saya bilang, kok sama dengan saya, :mrgreen: dulu pas belum punya komputer dan laptop hampir tiap hari saya – setelah solat subuh – bisa nulis berlembar-lembar di buku khusus menulis, sebelum saya berangkat ke kantor. Bahkan ketika kuliah, saya memanfaatkan kertas folio bekas dan di lipat jadi dua atau empat – biar ngirit! Dengan media itu saya bisa nulis berlembar-lembar cerpen, puisi dan artikel-artikel (sebagiannya saya tulis dalam bahasa inggris) untuk di arsipkan atau dikirim ke majalah kampus. Sampai sekarang sebagian tulisan tangan tersebut masih ada.

Tetapi sekarang, saya merasa kok produktifitas menulis saya menurun, padahal segala kemudahan semakin banyak, PC, laptop dan bahkan internet – yang mempermudah saya cari referensi!

Akhirnya saya bertanya-tanya, apa memang kemudahan itu justru semakin membuat sebagian kita menjadi kurang giat berusaha untuk menulis?

Apakah begitu?

Bagaimana dengan anda?

4 komentar:

Anonim mengatakan...

Baiklah.....
selamat pagiii :)

wahyu on 1 Februari 2010 pukul 20.53 mengatakan...

saya terkesan dengan gaya tulis pak heri yang riang dan sangat mudah untuk dipahami. saya tinggal belajar nulisnya nih...

AizaWaris on 19 Maret 2021 pukul 02.04 mengatakan...

huawei phones

Kaleem on 24 Januari 2022 pukul 08.13 mengatakan...

JYF Machinery

Posting Komentar

Monggo silahkan komentar di sini :D

 

Tags

Related Resources

Site Info

Powered by FeedBurner

Followers

Writing Spirit! Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template