Kamis, 12 November 2009

Kepepet


Saya suka mendengarkan “kuliah kewirausahaan” dari temen saya. Dia selalu bilang bahwa niat untuk berwirausaha akan muncul bila kita merasa kepepet atau terdesak.


Dia suka mencontohkan seekor kucing akan berusaha membuat sebuah lompatan yang cukup tinggi jika dia kita giring ke suatu sudut. Dengan kata lain dia kita pepet, akhirnya terdesak untuk menyelamatkan diri. Begitu juga dengan kita, biasanya akan melakukan sebuah terobosan besar bila kepepet.


Kepepet ada dua macam. Pertama,. Kepepet murni karena kondisi lingkungan yang memaksa kita. Kedua, Sedangkan cara lainnya adalah dengan menciptakan kondisi agar kita merasa kepepet.


Begitulah menurut pendapat praktisi tentang motivasi berwirausaha.


Sekarang bagaimana dengan menulis? Perlukah kondisi kepepet itu?


Menurut saya perlu! Terutama bagi orang-orang seperti saya ..hehe.. (sori saya tunjuk diri sendiri saja, ntar kalo nunjuk orang lain tersinggung hehehe)


Terkadang saya ini sok males sekali nulis. Kalo pas lagi rajin bisa berlembar-lembar, kalo pas lagi males ya bisa dua minggu nggak nulis apa-apa ;)


Nah, makanya saya menciptakan suatu kondisi agar saya selalu menulis. Beberapa diantarannya adalah membuat beberapa blog sekaligus. Ada yang blog gado-gado, di sini saya bisa menulis apa saja. Ada blog yang khusus belajar bahasa inggris, disini khusus menerjemahkan lagu-lagu dari bahasa inggris atau sebaliknya. Saya juga mengisi blog resminya IBSN. Termasuk mengisi kolom tetap di sini.


Dengan terlibat di beberapa blog sekaligus ada beberapa keuntungan:
  1. Saya bisa membuat target menulis, minimal, satu tulisan per minggu untuk satu blog. Jadi kalo punya empat blog, minimal seminggu ya 4 tulisan.
  2. Malu kalo tidak update masing-masing blog. Iya lah udah kadung punya, apalagi milik bareng-bareng kayak Suksestersenyum ini dimana saya mau tidak mau harus update.
  3. Menghindari rasa jenuh. Maksudnya rasa jenuh di sini adalah menulis tema tertentu, misalnya di blog belajar bahasa inggris saya bisa jenuh kalau menulis hal itu terus-terusan. Ketika saya pengin nulis tema lain, maka sudah ada yang menampung.
Tapi ada cara lebih manjur lagi untuk menciptakan rasa kepepet.
Apa itu?

Ikutan lomba!
Ya, lomba menulis!
Dengan ikutan lomba menulis maka tenggat waktu yang diberikan pada kita semakin jelas. Sehingga nafsu.. eh semangat untuk menulisnya juga tinggi, apalagi kalau mengikuti beberapa lomba sekaligus. Keuntungan lainnya adalah, dengan ikutan lomba kita berusaha menulis dengan baik, karena kita berusaha agar yang kita buat adalah yang terbaik.
Jadi?
Saran saya : Ikutlah lomba sebanyak-banyaknya. cari info di google, banyak sekali di sana info lomba, ikuti manasaja. Dan buatlah tulisan.

Tidak masalah menang atau kalah, yang penting anda menulis


Kalo menang?


Ya Alhamdulillah, kalo memang rejeki nggak akan lari kemana-maka kok!


Betul khan?

1 komentar:

mamah aline on 20 November 2009 pukul 18.24 mengatakan...

wah dengan kepepet pun bisa rajin menulis ya, semoga selau update dan tetap sukses, salam

Posting Komentar

Monggo silahkan komentar di sini :D

 

Tags

Related Resources

Site Info

Powered by FeedBurner

Followers

Writing Spirit! Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template